Senin, 15 Februari 2016
Selamat malam pejalan kaki, akhirnya nulis lagi, masih diwaktu yang gak jauh beda dengan post sebelumnya, yaitu malam hari 11:44 PM.
Melanjutkan post sebelumnya yang membahas Instalasi Dual Boot Windows 8.1 dengan Ubuntu 15.04 (Vivid Vervet). Apabila, kalian mengikuti panduan pada post sebelumnya, berarti kalian masih menggunakan cara manual untuk bisa masuk ke menu boot Ubuntu, yakni dengan menekan tombol Boot Menu saat booting berlangsung. Hal ini dikarenakan boot loader Windows posisinya lebih dahulu dari pada GRUB, sehingga GRUBnya terlewati saat proses Boot. Pada posting ini, akan dibahas cara memunculkan GRUB lebih dahulu saat booting, bagi yang belum tahu apa itu GRUB merupakan kependekan dari Grand Unified Boot Loader, singkatnya, GRUB merupakan bootloader yang digunakan sistem operasi Linux.
Karena hari sudah malam dan besok harus kembali bekerja, langsung saja kita ke langkah-langkahnya.
- Masuk ke Ubuntu melalui Boot Menu.
- Setelah masuk ke OS Ubuntu, buka terminal, terminal ini bukan tempat bis ngetem ya :p hahaha. Di Linux, terminal merupakan command line untuk menjalankan perintah hanya dengan menggunakan text. Mungkin yang terbiasa menggunakan OS Windows akan sedikit kebingungan, karena terbiasa double click saja, tetapi tenang saja, command line tidak seburuk yang orang katakan, karena kebanyakan orang yang berasumsi command line susah adalah mereka yang tidak mau belajar. Jadi tidak perlu khawatir, kita hidup dimana akses internet sudah 10 mbps, jadi tidak perlu takut akan command line, kalian bisa bertanya juga kok diforum ataupun membaca artikel bila tidak paham. Wah malah jadi keluar jalur nih hahaha maaf ya :D, untuk menjalankan terminal terdapat 2 cara, yaitu dengan cara menekan kombinasi tombol CTRL + ALT + T, atau dengan cara mengetikan kata “terminal” pada kolom search.
- Setelah terminal terbuka, ketikkan perintah “sudo -i” (tanpa kutip ya) untuk memasuki mode Root (super user), jika user kalian menggunakan password, silakan ketik dulu passwordnya.
- Oke, setelah masuk mode super user, berikutnya kita harus mengakses folder yang bernama EFI, caranya, ketikkan command “cd ..” (sekali lagi, tanpa tanda kutip ya) untuk mundur 1 folder, lalu ketikkan “cd /boot/efi/EFI/”
- Jika posisinya sudah difolder EFI, ketikkan perintah “ls” (itu huruf el ya, bukan i) untuk melihat folder atau file apa saja yang ada didalam folder tersebut, dan ternyata isi dari folder EFI adalah folder Boot, Microsoft, dan ubuntu. Setelah dipastikan ada folder ubuntu disana, ketik perintah “cd ubuntu” untuk mengakses folder ubuntu. Lalu ketik “ls” lagi untuk melihat isi folder ubuntu. Isinya dapat dilihat langsung digambar ya, ada 4 file disana.
- Langkah Berikutnya, kita akan mengcopy file grubx64.efi yang ada difolder ubuntu ke folder Boot yang ada didalam folder Microsoft. Bagi yang penasaran, apasih grubx64.efi ? grubx64.efi merupakan file yang bertugas untuk meload GRUB pada saat boot. Commandnya agak sedikit panjang, silakan dicopy/paste ataupun diketik. ini dia commandnya “cp grubx64.efi /boot/efi/EFI/Microsoft/Boot/” (dicopy tanpa tanda kutipnya), fungsi perintah “cp” sendiri untuk melakukan copy file ataupun folder. Mohon untuk dicocokkan perintahnya dengan yang ada digambar, khawatir terjadi kesalahan pengetikan karena sudah mengantuk sekali :p.
- Setelah menjalankan perintah diatas, tentunya kita harus memastikan bahwa grubx64.efi sudah berada di posisinya atau belum, akses folder Boot yang ada didalam folder Microsoft.
- Ketika posisi sudah didalam folder Boot, ketik perintah “ls” untuk mengecek keberadaan file grubx64.efi,
- Setelah dipastikan ada, langkah berikutnya kita akan mengcopy file bootloader windows yang bernama bootmgfw.efi mundur ke folder Microsoft. Commandnya hampir sama seperti copy grubx64.efi, hanya saja beda dinama file dan lokasi. Berikut commandnya “cp bootmgfw.efi /boot/efi/EFI/Microsoft/”
- Command copy telah dijalankan, berikutnya kita akan membuat backup bootmgfw.efi, tujuannya hanya untuk “back up” saja, khawatir hal buruk terjadi, boleh saja kan :p ? Commandnya adalah “mv bootmgfw.efi bootmgfw.efi.bak”. “mv” merupakan perintah yang biasa digunakan untuk memindahkan tetapi juga bisa dipakai untuk rename file.
- Apabila pejalan kaki menjalankan perintah diatas, maka seharusnya bootmgfw.efi sudah menjadi bootmgfw.efi.bak, dampaknya file ini hanya menjadi backup dan tidak dapat dikenali oleh bootloader Windows, sehingga Windows tidak akan langsung terload saat booting berlangsung. Untuk melakukan pengecekan, dapat menggunakan command “ls” pada folder Boot.
- Saat ini sudah jam 12:21 AM, jamnya unik hahaha, mata juga semakin ngantuk, kita harus selesaikan ini secepatnya. Berikutnya kita akan mengubah grubx64.efi yang tadi sudah dicopy menjadi bootmgfw.efi. Commandnya adalah “mv grubx64.efi bootmgfw.efi”. Tujuannya agar Windows kembali mengenali “bootmgfw.efi” tapi dalam kurung (bootmgfw.efi yang palsu :p, alias GRUB ubuntu) jadi posisinya kita tukar, sehingga yang terload nanti adalah GRUB ubuntu terlebih dahulu.
- Apabila pejalan kaki sudah sampai ditahap ini, saya ucapkan “Selamat” karena telah berhasil membuat GRUB terload dan juga “SELAMAT” karena kalian tidak bisa masuk Windows untuk sesaat :p. Nah loh, Windowsnya kok malah gak bisa diakses. Tapi jangan panik, perjuangan kita sudah setengah jalan, kalau di Anime ini pasti lagi seru-serunya hahaha. Kalau sekarang kalian “ls” di folder Boot, maka dapat dipastikan grubx64.efi telah menjelma sebagai bootmgfw.efi, selamat bertugas ya grubx64.efi eh maksudnya bootmgfw.efi.
- Langkah berikutnya kita akan memastikan keberadaan bootmgfw.efi yang asli, yang kini berlokasi di folder Microsoft, satu folder diatas folder Boot. Untuk memastikannya, dapat menjalankan perintah berikut.
- Dan ternyata, memang bootmgfw.efi yang asli ada disana. Pejalan kaki pasti bertanya, bagaimana caranya kita membuat bootmgfw.efi difolder Microsoft dapat terbaca, sehingga kita bisa masuk ke Windows, gampang kok tidak perlu khawatir, kita akan ubah konfigurasi yang ada didalam GRUB, sehingga Windows dapat dikenali dan diakses lagi. Caranya agak rumit, ikuti langkah dibawah ini ya, dan pastikan cek juga digambar commandnya, dikhawatirkan ada salah ketik, karena sudah sangat mengantuk.
- Ketik “cd ..” untuk mundur ke folder EFI.
- Ketik “cd ..” lagi untuk mundur ke folder efi.
- Ketik sekali lagi “cd ..” sehingga sekarang posisi difolder boot.
- Ketik “cd grub” sehingga posisi saat ini difolder grub.
- Ketik “ls” untuk memastikan file grub.cfg ada disana.
- Setelah dipastikan ada, ketik “gedit grub.cfg” untuk mulai melakukan perubahan difile grub.cfg
- Lalu akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini. Ya, ada tulisan “DO NOT EDIT THIS FILE …”, ya tapi mau bagaimana lagi, kalau tidak diedit, kita tidak akan pernah bisa masuk Windows, saya pun sudah membuktikan dan melakukannya sampai saat ini tidak ada masalah.
- Berikutnya tekan kombinasi keyboard CTRL + F dan ketik Windows untuk mencari kata “Windows” secara otomatis, atau bagi yang ingin mencari secara manual bisa scroll ke bawah dan mencari kata “Windows”.
- Setelah ketemu tampilan seperti gambar diatas, yang perlu kita lakukan adalah turun sedikit dan menemukan kalimat “/EFI/Microsoft/Boot/bootmgfw.efi” seperti gambar dibawah.
- Yang perlu dilakukan saat ini, hanyalah menghapus kata “Boot” dari path yang ada, sehingga path yang awalnya bertuliskan “/EFI/Microsoft/Boot/bootmgfw.efi” menjadi “/EFI/Microsoft/bootmgfw.efi”. Sudah mulai paham tujuan kita melakukan copy file dan pengubahan nama ? Jika belum, bisa ditanyakan langsung ke saya ataupun direnungkan :p ya.
- Jika sudah, silakan disave dengan cara menekan icon bertuliskan “Save” diatas, ataupun dengan menekan kombinasi keyboard CTRL + S. Lalu tutup layar editnya. Dan ketik “exit” di terminal untuk keluar dari mode super user.
Selesai
Selesai
Yooo, sudah ngantuk banget nih, saya yakin teman-teman sudah mulai paham dengan artikel ini, yang intinya kita membohongi komputer/laptop, dengan cara memerintahkan agen rahasia grubx64.efi menyamar sebagai bootmgfw.efi. Saya rasa cukup sampai disini dulu ya, karena saya sudah sangat mengantuk dan besok harus kerja, kalau terlambat harus ganti jam :(.
Sooooo,
Terima kasih Pejalan Kaki !!! 😀 Jalanin aja duluuuuu 😀
kenapa ya pas di cd /boot/efi/EFI malah ada bacaan No such file or directory
caranya gimana ya?
LikeLike
Hola Irgi,
Semoga sehat selalu dan selalu haus untuk belajar.
1. Apakah kamu sudah memasuki mode super user ?
Kalau belum, kamu bisa pakai command “sudo -i” lalu ketikkan password bila menggunakan password.
Apabila sudah, kamu ketik “cd ..” Fungsinya agar kamu sampai pada pangkal folder. Pangkal folder ditandai dengan tanda “/” pada terminal
Contoh : root@nama-pc:/#
Apabila sudah seperti di contoh tandanya kamu sudah berada di pangkal folder.
Setelah itu baru kamu ketik cd boot/efi/EFI
Nah itu dia langkah-langkah nya, kalau belum paham, kamu bisa kirim foto2 per langkah yaa ke email rizaldy.wirawan@gmail.com
Tetap semangaaaaaaaatttt
LikeLike
Mas knapa setelah saya sukses ngejalaninnya trus direstart muncul recovery eror?
LikeLike
Halo Fajar,
Semoga sehat selalu ya,
Hmmm kalau dari keterangan gambar, dia bilang boot kamu error. Untuk betulinnya ga susah kok, cukup di repair saja.
Penyebabnya, mungkin aja kamu ada kesalahan waktu copy/paste atau remove filenya, menurut saya, sebaiknya di repair dulu, setelah itu baru diulangi lagi langkahnya.
Karna langkah ini saya sudah terapkan diberbagai linux, tidak hanya di Ubunty saja, saya juga pernah coba untuk Fedora dan Kali yang dualboot dengan Windows dan hasilnya baik-baik saja.
Semangat ya!! Kalau ada pertanyaan lagi langsung komen/email okeee.
Terima kasih
LikeLike
Berhasil nih makasih ya atas panduan pejalan kakinya hehehe
LikeLike
Halo Fathur,
Wah mantap deh, coba triple boot sekarang mas >.<
LikeLike
0 Pingbacks